Bau Tak Sedap di Gedung Budidaya Walet

Bau pesing atau bau tidak sedap di gedung budidaya walet bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama yang menyebabkan bau tidak sedap tersebut adalah adanya kotoran dan sisa-sisa organik dari walet itu sendiri. Selain itu, kondisi kelembaban dan ventilasi yang buruk juga dapat memperburuk bau tersebut. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi bau pesing di gedung budidaya walet:

1. Pembersihan Rutin: Lakukan pembersihan rutin di gedung budidaya walet untuk menghilangkan kotoran walet dan sisa-sisa organik lainnya. Bersihkan kotoran di sarang walet dan di sekitar area kandang secara teratur.

2. Peningkatan Ventilasi: Pastikan ventilasi di gedung budidaya walet cukup baik. Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan penumpukan kelembaban dan udara yang tidak segar, yang dapat memperburuk bau pesing. Tambahkan ventilasi tambahan jika diperlukan atau pertimbangkan untuk memperbaiki sistem ventilasi yang sudah ada.

3. Kontrol Kelembaban: Kontrol kelembaban di dalam gedung budidaya walet untuk mencegah kondisi yang terlalu lembab. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang berkontribusi pada bau tidak sedap. Gunakan dehumidifier jika perlu untuk mengontrol kelembaban udara di dalam kandang.

4. Penggunaan Desinfektan: Gunakan desinfektan yang sesuai untuk membersihkan dan mensterilkan area gedung budidaya walet. Desinfektan dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

5. Pertimbangkan Penggunaan Absorben Bau: Gunakan bahan absorbent atau penyerap bau seperti arang aktif atau kapur apung di dalam kandang walet untuk menyerap bau tidak sedap. Ini dapat membantu mengurangi intensitas bau yang dirasakan.

6. Perbaiki Sistem Drainase: Pastikan sistem drainase di dalam kandang walet berfungsi dengan baik untuk menghindari penumpukan air dan cairan di dalam kandang. Penumpukan air dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang berkontribusi pada bau tidak sedap.

7. Pemantauan Lingkungan: Selalu pantau kondisi lingkungan di dalam gedung budidaya walet dan segera tanggapi jika ada masalah yang berkaitan dengan bau tidak sedap. Identifikasi penyebabnya dan ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya secara efektif.

Dengan mengambil langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mengurangi dan mengatasi bau pesing di gedung budidaya walet, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi walet dan peternak.

 

Selain cara-cara tersebut diatas anda juga dapat menggunakan produk Bio Ammonia Killer (Bakteri Pengurai Amonia) / Pembersih Amoniak adalah konsentrat bakteri pengurai Ammonia dalam kotoran hewan (NH3 & NH4), dimana dalam setiap gramnya terdapat jutaan bakteri yang dapat memakan ammonia (NH3 & NH4) dan mengubah menjadi sebagian besar oksigen (O2)

Keunggulan Produk :

– 100% bahan organik yang tidak berbahaya untuk manusia dan hewan kecil lainnya

– Dapat diaplikasikan ke seluruh area gedung tanpa mengganggu habitat burung

– Dapat menyerap hingga pori-pori papa kayu dan beton

– meningkatkan kualitas sarang walet dan produktifitas dari gedung walet.

 

Bio Plus Mikroba Pengurai Amonia Limbah Organik KIS / Pembersih Amoniak dan pengurai kotoran walet.

Serbuk Bioteknologi mengatasi limbah organik. Cocok untuk :

1. Budidaya walet.

2. Saluran pembuangan rumah tangga.

3. Limbah organik pada peternakan.

4. Mengatasi WC penuh tanpa dikuras.

Setiap 1 kg  KIS BIO Plus mengandung milliaran mikroba pengurai yang berfungsi untuk mengurai limbah domestik berupa feses (kotoran), sisa makanan, dsb.

 

Selain itu untuk mengontrol kelembaban gedung walet anda, anda dapat mengunakan Mesin Pengabut/Humidifier TL-5500 Tay Ring ORI 100%, yang berfungsi : melembabkan Gedung walet dengan jangkauan 30 m s/d 40 m persegi, mengontrol suhu dan kelembaban dalam ruang walet yang pengap, dan memiliki tambahan fitur untuk menghindari jatuhnya kotoran burung pada bagian mesin.

Itulah beberapa rekomendasi produk kami untuk mengatasi bau tak sedap di gedung budidaya walet anda.

Scroll to Top